Sepakbola masih menjadi salah satu jenis olahraga yang paling digandrungi oleh manusia di seluruh dunia. Tak hanya menjadi penonton setia pertandingannya yang banyak disiarkan di televisi, banyak orang yang juga memainkan olahraga ini. Meskipun memang menyenangkan untuk dilakukan, pakar kesehatan menyebutkan bahwa suka bermain sepakbola ternyata bisa meningkatkan resiko terkena penyakit tertentu. Apakah penyakit tersebut?
Dal The Football Association dan Professional Footballers’s Association Skotlandia, dihasilkan fakta bahwa pemain sepakbola ternyata rentan mengalami penyakit degeneratif otak. Fakta ini kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul Football’s Influence on Lifelong Health and Dementia Risk.
Martin Glenn yang merupakan Chief Executive dari The Football Associationmenyebutkan bahwa sepakbola memang bisa memicu penyakti degeneratif otak layaknya demensia. Hal ini tentu harus menjadi bahan pertimbangan bagi para pelaku sepakbola di seluruh dunia agar mereka bisa lebih cermat dalam mencegah datangnya masalah kesehatan ini.
Banyak orang yang mengaitkan resiko demensia pada para pesepakbola ini disebabkan oleh kecenderungan mereka yang sering menyundul bola dengan kepala. Hal ini didukung fakta yang didapatkan dari hasil penelitian dalam jurnal Brain Injury yang menyebutkan bahwa banyak pesepakbola yang memang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gegar otak ringan akibat dari kebiasaan menyundul bola ini.
Salah satu atlet terkenal yang mengaku khawatir mengalami masalah kesehatan otak adalah legenda Newcastle United dan timnas Inggris, Alan Shearer. Pemain yang dulunya memang dikenal memiliki sundulan jitu ini bahkan kini rutin memeriksakan kondisi kesehatannya gara-gara hal ini.
Meskipun terlihat bisa memberikan dampak buruk yang mengerikan, dalam realitanya sepakbola sangat bermanfaat dalam hal memperkuat otot dan menjaga daya tahan tubuh. Kerap melakukannya tentu akan membuat badan semakin fit dan bugar.
Tidak ada komentar