Sepak bola Indonesia kembali dinaungi awan gelap saat seorang suporter Persija, Haringga Sarila meninggal dunia sebelum duel Persib vs Persija digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu
Haringga seorang suporter lugu yang mungkin tak pernah menyangka bakal menjemput ajal di Bandung menjadi tumbal dari sengitnya rivalitas antara Persib dan Persija.
Haringga bukan korban suporter pertama dari sengitnya rivalitas antar klub di sepak bola Indonesia. Haringga merupakan korban terakhir dari deretan panjang kasus meninggalnya suporter saat mendukung klub kesayangan mereka di kompetisi sepak bola Indonesia
Organisasi nirlaba Save our Soccer mencatat, ada 55 suporter Indonesia yang meninggal gara-gara kekerasan di sepak bola. Mengapa ini terus terjadi? Kapan ini bakal berhenti?
Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi pun mengambil langkah tegas. Dia meminta PSSI segera menghentikan Liga 1 untuk sementara sebagai respons menyusul meninggalnya suporter Persija, Haringga Sarila.
Desakan ini merespons tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, saat pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)
"Pemerintah meminta liga dihentikan selama dua minggu. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga korban dan juga bentuk belasungkawa nasional," ujar Menpora dalam jumpa pers di kantor Kemenpora
Mungkin salah satu cara yang dinilai cukup ampuh untuk meminimalisasi atau bahkan menghapuskan kekerasan dalam olah raga sepak bola adalah dengan memberikan sanksi yang berat kepada para pelaku kekerasan dalam dunia olah raga sepak bola. mau itu perorang ataupun perkelompok
Tidak ada komentar