Converse Rubber Shoe Company mulai memproduksi barang-barang olahraga pada tahun 1910. Saat itu, olahraga basket yang digagas oleh Dr. James Naismith belum begitu populer, sebab baru diciptakan pada tahun 1891. Lalu pada tahun 1917, Converse melihat peluang pasar basket saat itu. Menanggapi permintaan pasar, Converse menciptakan sepatu khusus basket dengan 'Non-Skid', sebuah sneaker yang diberi nama berdasarkan outsole yang berpola berlian. Tiga tahun kemudian (1920) sepatu bernama 'All Star' langsung meledak di pasar basket. Selama setengah abad, Converse All Star merajai lapangan basket. Dipakai, dicintai, dan dibeli oleh pemain amatir, pemain profesional dan pecinta sneaker. Kini sudah 100 tahun sejak diciptakan, Converse All Star masih melekat di hati penggemarnya
Converse All Star diciptakan pada saat menentukan pada awal basket mulai berkembang, dan sepatunya akan menjadi sepatu basket paling fenomenal yang pernah ada. Chuck Taylor dan All Star-nya membawa basket ke seluruh bagian Amerika Serikat. Tanpa All Star, bola basket mungkin tidak akan pernah menjadi olahraga seperti sekarang ini. Jadi lain kali bila Anda memakai sepasang Converse All Star, luangkan waktu sebentar untuk menghargai sejarah panjang sepatu ini.
Tidak ada komentar