Skuad Korea Selatan yang resmi tersingkir dari gelaran Piala Dunia 2018, kembali pulang ke negaranya pada Jumat dini hari
Kejadian ini terjadi tepat setelah seluruh pemain tiba di bandara Incheon, Seoul. Sang pelatih, Shin Tae-yong dan para pemain langsung bersiap di sebuah tempat untuk berfoto bersama.
Namun, tiba-tiba sebuah bantal berbendera Britania Raya terlempar ke arah Son Heung-min dkk. Tak lama kemudian, telur juga melayang ke arah skuad Korea Selatan dan mengotori karpet merah.
Untungnya, tak ada pemain Korea Selatan yang terkena lemparan telur tersebut.
"Terima kasih kepada semua yang hadir hari ini," ujar Son yang hampir terkena lemparan telur seperti dikutip dari DailyMail.com.
Son juga meminta maaf kepada fans atas capaian yang diraih Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
"Saya meminta maaf kepada fans, kami tak bisa memnuhi janji kami mencapai fase gugur tetapi saya pikir kami punya kebanggaan saat menang lawan Jerman. Kami tak bisa meraih kesuksesan, dan kami akan bekerja lebih keras," ujar Son.
Pelatih Shin Tae-yong juga memberikan pernyataan soal kegagalan Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
"Saya tidak ingin pulang hingga bulan Juli dan sangat mengecewakan kami pulang pada bulan Juni ini," ujar Shin.
"Saya ingin berterima kasih kepada suporter atas cinta dan dukungan mereka. Tanpa mereka, kami tak akan mampu menciptakan keajaiban (mengalahkan Jerman)," tuturnya lagi.
Korea Selatan tersisih di fase grup Piala Dunia 2018 setelah hanya mampu ada di urutan 3 klasemen akhir grup F dengan raihan 3 poin.
Meski begitu, Taeguk Warriors patut berbangga atas hasil laga terakhir. Mereka berhasil mengalahkan juara bertahan dan sudah berusaha keras, Jerman dengan skor 2-0. Itulah kali pertama tim asal Asia bisa mengalahkan juara bertahan di Piala Dunia.
Tidak ada komentar