3 pemain Basket yang pensiun dini

02.33

Melihat gaji pemain NBA yang mencapai jutaan dolar per tahunnya pastinya membuat kita berpikir bahwa gaji tersebut dapat menghidupi kita hingga masa tua dan ajal menjemput. Sebut saja LeBron James yang memiliki gaji 30 juta Dolar AS per tahun dan Anthony Davis yang memiliki gaji 22 juta Dolar AS per tahun, gaji seumur hidup kita (ya, kita… pekerja-pekerja biasa) mungkin tak akan mampu mencapai angka tersebut. 
Namun, gaya hidup glamor, rendah pengetahuan terkait pengelolaan keuangan serta keputusan finansial dan investasi yang buruk membuat sebagian pemain NBA yang pensiun terjerumus ke dalam lubang kebangkrutan.

berikut adalah 3 pemain yang pensiun dini

1. Kevin Johnson


Tim NBA: Cleveland Cavaliers, Phoenix Suns.
Karier Setelah Pensiun: Politisi, Walikota Sacramento (2008-2016)
Kevin Johnson merupakan mantan pemain NBA yang bersinar saat membela tim Phoenix Suns. Johnson membangun duet maut dengan legenda NBA Charles Barkley, hingga mampu menembus final NBA tahun 1992.
Sejumlah penghargaan individual pernah ia raih, di antaranya terpilih 3 kali dalam tim All Star, NBA Most Improved Player 1989, dan J. Walter Kennedy Citizenship Award 1991.
Usai pensiun tahun 2000, Johnson fokus membangun karier politiknya dan mengembangkan organisasi St. HOPe yang bergerak di bidang pendidikan. Sarjana Ilmu Politik dari Universitas California, Berkeley, ini kemudian maju dalam pemilihan Wali Kota Sacramento dari Partai Demokrat pada 2008.   
Johnson berhasil terpilih pada pemilihan tersebut dan kembali terpilih untuk periode kedua pada 2012.

2.Kobe Bryant



Tim NBA: Los Angeles Lakers
Karier Setelah Pensiun: Pengusaha
Pecinta olahraga mana yang tak mengenal Kobe Bryant? Juara NBA 5 kali dan mantan MVP ini merupakan wajah dari olahraga basket setelah era Michael Jordan.
Dengan penghasilan sekitar 680 juta Dolar AS dari gaji dan iklan selama kariernya, pastinya Kobe dapat pensiun dengan damai. Namun, jiwa kompetitifnya ternyata tak hanya di lapangan. Kobe menggunakan pendapatannya untuk bersaing di dunia bisnis.
Pada 2013, menjelang akhir kariernya, Kobe membentuk Kobe Inc. yang bergerak di bidang investasi dan juga membuat produk minuman energi, BodyArmor.
Setelah pensiun tahun 2016, Kobe, bersama dengan Jeff Stibel, membentuk perusahaan investasi Bryant-Stibel yang berfokus pada bisnis media, data, gaming, dan teknologi. Nilai investasi perusahaan ini mencapai 100 juta Dolar AS.

3.Shaquille O’Neal


Tim NBA: Orlando Magic, Los Angeles Lakers, Miami Heat, Phoenix Suns, Cleveland Cavaliers, Boston Celtics
Karier setelah pensiun: Pengusaha dan analis basket TNT
Karier Shaquille O’Neal di NBA bisa dibilang sempurna dari awal hingga akhir. Di musim pertamanya pada tahun 1992, ia telah meraih penghargaan Rookie of the Year, kemudian ia berhasil memenangi 4 gelar juara NBA dan 1 MVP antara tahun 2000 hingga 2006.
Banyak pengamat yang menganggap Shaq sebagai center paling dominan dalam sejarah NBA dengan berat badannya yang mencapai 147 kilogram dan tinggi 2,1 meter. Fisik kokohnya itu ia gunakan untuk beradu fisik di bawah ring dan melakukan dunk-dunk bertenaga yang bahkan pernah merobohkan ring.
Karier Shaq setelah pensiun juga sempurna. Selain telah meraih gelar doktor dari Barry University, ia juga sukses meraih sukses di dunia bisnis. Ia menjadi investor di berbagai perusahaan media, teknologi, makanan dan menjadi pemilik minoritas tim Sacramento Kings.
Selain itu ia juga menjadi analis NBA untuk perusahaan media Turner Network Television. NIlai kontraknya dirumorkan bernilai 5 juta dolar AS per tahunnya

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar