Macam Jenis Cedera Yang di Alami Pemain Basket

04.28

Kali ini kita akan membahas cedera yang sering dialami oleh para pecinta olahraga basket.

Beberapa cedera yang sering dialami dalam permainan bola basket:

Cedera engkel atau ankle sprain adalah luka pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang, mengalami peregangan. Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga membuat ligamen tersebut terkilir. Biasanya, saat melakukan gerakan loncat yang lumayan tinggi kemudian kaki tidak mendarat kembali dengan benar.

Ligamen memang berfungsi untuk membuat tubuh Anda lebih mudah untuk digerakkan. Namun setiap ligamen punya batasan gerakan, sehingga jika melewati batas tersebut ligamen akan meregang dan robek. Hal ini yang kemudian terjadi ketika Anda mengalami cedera engkel atau yang kerap disebut juga dengan cedera mata kaki. Gerakan paling umum yang dapat menyebabkan cedera mata kaki adalah ketika kaki menekuk ke dalam dan seluruh berat badan ditopang oleh mata kaki. Atau bisa juga akibat gerakan kaki yang terlalu menekuk jauh keluar.

Cedera Anterior Cruciate Ligaments adalah terjadinya peregangan berlebihan  atau robek ligamen anterior cruciatum yang ada di lutut. Anterior Cruciate Ligaments (ACL) adalah ligamen yang letaknya ada di tengah lutut. ACL mencegah tulang kering meluncur di depan tulang paha.

Tergantung pada tingkat keparahan dan tingkat aktivitasnya, robeknya ligamen tersebut bisa parsial atau lengkap. Cedera berkisar dari ringan, seperti perobekan kecil, hingga parah, seperti ketika ligamen robek sepenuhnya atau ketika ligamen dan sebagian dari tulang terpisah dari sisa tulang. Biasanya, jika pemain bola basket terkena cedera ini akan melakukan istirahat sejenak bahkan sampai melakukan pensiun.

Meniscus adalah bantalan sendi lutut berbentuk seperti cincin dan berfungsi sebagai penahan benturan. Cedera pada struktur ini sangat sering terjadi dan sebagian besar karena olah raga basket. Biasanya berupa cedera saat lutut terplintir (twisted knee) mendadak.

Jumper’s knee (patellar tendonitis) terjadi biasanya akibat regangan berlebihan dan berulang pada tendon patella yang memicu timbulnya robekan-robekan kecil dan degenerasi kolagen pada tendon. Regangan berlebihan terjadi saat melakukan aktivitas lompat dimana tempurung memproduksi kekuatan yang besar melalui tendon patella.

Nah itu dia beberapa cedera dalam permainan bola basket Motioners, kalo masih ada yang kurang tolong bantu kasih masukkan ya temen-temen. langsung isi comments aja apa lagi cedera yang beum ditulis!!

Tapi bukan begitu kita malah jadi takut ya dalam bermain basket, justru kita harus lebih banyak pemanasan yang lebih dan serius sebelum bermain bola basket, tetep bermain dengan hati-hati ya temen-temen, jangan pernah berhenti bermain basket karena takut cedera.

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »

Tidak ada komentar