Profil LeBron James (King James)

14.28

LeBron Raymone James atau yang lebih dikenal dengan nama LeBron James adalah pemain bola basket Amerika Serikat yang bermain dalam All-Star di kompetisi National Basketball Association. Pria yang dijuluki sebagai King James ini sekarang bermain di klub Miami Heat.

James adalah anak dari seorang mantan napi, Anthony McClelland, yang menelantarkan ia dan ibunya sejak James lahir. Sementara ibunya, Gloria, melahirkan James ketika usianya masih 16 tahun dan membesarkan James sendirian. Itulah sebabnya mengapa ia memiliki nama belakang dari ibunya. Kini James tinggal di Miami bersama kekasihnya, Savannah Brinson, dan kedua anak mereka, LeBron James Jr. (lahir pada 6 Oktober 2004) dan Bryce Maximus James (lahir pada 14 Juni 2007).

Sebelum bergabung di klub Miami Heat, James sempat bermain untuk Cleveland Cavaliers (2003-2010). Prestasi dari pemain basket yang terkenal dengan gaya slam dunknya ini adalah menembus NBA Finals pada musim 2006-2007 dan bertemu San Antonio Spurs. Akan tetapi ia tidak berhasil membawa Cavaliers pada kemenangan. 

James memutuskan pindah ke klub Miami Heat setelah kontraknya dengan Cleveland Cvaliers habis. Kala itu, James berkeinginan untuk meraih gelar juara NBA dalam kariernya. Saat ini di Heat, LeBron James bersama Dwyane Wade dan Chris Bosh membentuk trio untuk menjuarai NBA. 

James mendapat dukungan sponsor dari Nike, Sprite, Glacéau, Bubblicious, Upper Deck, McDonald's dan State Farm. James juga pernah tampil sebagai model cover majalah fashion Vogue bersama Gisele Bündchen pada bulan Maret 2008. James menjadi orang kulit hitam pertama yang bisa menjadi model cover majalah tersebut. Meskipun demikian, majalah tersebut menuai kritik pedas karena pose James yang mirip dengan poster film King Kong dan The World War I: Destroy This Mad Brute poster. Pada Semptember 2010, James pernah mendapat kandidat salah satu dari enam besar atlet dengan kepribadian terburuk oleh The Q Score Company.

James memiliki ritual sebelum bertanding basket. Ia akan minggir ke sisi lapangan dan menyemburkan bubuk bedak tabur, atau kapur yang telah dihancurkan. Banyak fans yang berpendapat bahwa kebiasaan James tersebut adalah meniru Kevin Garnett, dimana Garnett sendiri sesungguhnya meniru Michael Jordan.

Cara Meningkatkan Kemampuan Bermain Bola Basket

16.16


Tertarik untuk menjadi pemain basket terbaik? Walaupun Anda seorang pemula atau berharap untuk menjadi pemain cadangan dalam permainan, selalu ada cara untuk meningkatkan keterampilan basket Anda. Yang paling kompetitif bagi pemain adalah melatih kesulitan mereka setiap hari! Cobalah kembangkan posisi Anda, atau belajar menggiring bola lebih baik, dan Anda akan menuju NBA. ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam bermain basket agar permainan anda semakin matang dan bisa menjadi pemain yang profesional .. hal yang bisa anda lakukan setiap hari dan bisa anda praktekan dimana pun saja ..
berikiut adalah yang perlu di perhatikan dalam berlatih basket dan memaksimalkan penampilan dan mempersiapkan pertandingan anda ke depannya

1.Latihan Menggiring Bola (Dasar)

2.Praktekkan kekuatan crossover Anda

3.Lari cepat sembari menggiring bola

4.Latihan Shooting

5.Melatih Pertahanan

6.Meningkatkan Kerjasama Tim

7.Mengembangkan Mental dan Fisik Stamina

sekian tips untuk anda  berlatih dan mengembangkan teknik dasar  yang bisa anda pelajari saat latihan, tetap semangat dan terus berusaha  : )

Apa yang di maksud dengan liga DBL ?

03.59

Developmental Basketball League (DBL), sebelumnya bernama DetEksi Basketball League, adalah sebuah kompetisi liga bola basket pelajar SMP dan SMA terbesar di Indonesia. Liga ini dimulai pada tahun 2004 di Surabaya masih di bawah naungan DetEksi (sekarang Zetizen).
DetEksi (sejak tahun 2016 hingga sekarang bernama Zetizen) sendiri merupakan bagian dari isi surat kabar Jawa Pos, yang merupakan halaman koran khusus anak muda dan dikerjakan seluruhnya oleh anak muda.

DBL dimulai di Surabaya pada 2004. Liga ini diniati sebagai liga SMA yang sederhana, tetapi diselenggarakan dengan cara yang benar. Tidak boleh ada pemain profesional atau semipro, tidak boleh ada sponsor rokok, alkohol, dan minuman berenergi. Pemain harus student athlete. Performa mereka di ruang kelas sama pentingnya --atau bahkan lebih penting-- dari performa mereka di lapangan basket.
Total 96 tim bergabung di musim pertama ini, dari berbagai kota di Provinsi Jawa Timur. Sejak pertandingan perdana, banyak orang sadar bahwa sesuatu yang spesial sedang berlangsung. Pertandingan pertama DBL sangatlah ketat dan emosional. Tim putri SMAN 20 Surabaya mengalahkan SMA Santo Stanislaus 2 Surabaya. Tangis sedih dan bahagia terlihat di sekeliling lapangan, ditonton oleh sekitar 1.000 penonton.

Sejak saat itu, makin banyak peminat datang menonton. Pada babak final, lebih dari 5.000 orang datang menyaksikan (rekor penonton basket terbanyak di Jawa Timur saat itu). Dan mereka dihibur oleh pertandingan yang emosional dan dramatis. SMAN 2 Surabaya menjadi juara putra, setelah memaksa berlangsungnya perpanjangan waktu lewat tembakan putus asa dari luar garis tiga angka.

SUSKES musim pertama DBL membantu liga ini untuk tumbuh secara signifikan. Makin banyak tim yang bergabung, makin banyak penonton yang menyaksikan. Bahkan, saking banyaknya tim yang ingin tampil, DBL kehabisan kapasitas untuk menerima semuanya. Karena itu, para peserta baru harus tampil dulu di babak kualifikasi, saling mengeliminasi menuju babak utama.

Makin tahun, standar penyelenggaraan juga terus meningkat. Aturan-aturan baru diperke­nalkan untuk membuat presentasi pertandingan makin baik. Tim dan penonton terus dipaksa untuk mengikuti aturan-aturan yang makin ketat.

Pada 2007, pertandingan-pertandingan DBL diselenggarakan sebaik --atau mungkin lebih baik-- dari pertandingan-pertandingan profesional dan internasional. Lebih dari 55 ribu penonton menyaksikan DBL pada 2007, hampir empat kali lebih banyak dari 2004. Sebanyak 220 tim bertanding pada 2007, lebih dari dua kali jumlah peserta 2004.

Sukses 2007 ini memberi pertanda, bahwa sudah tiba waktunya bagi DBL untuk mengembangkan sayap.

DBL telah mengukuhkan diri sebagai liga basket terbesar di Indonesia pada tahun 2008. Setelah meraih sukses selama empat musim di Surabaya, DBL berkembang ke sepuluh kota lain di sepuluh provinsi.
Untuk memenuhi tuntutan jumlah peserta, di Jawa Timur DBL dibagi menjadi dua wilayah. North di Surabaya, South di Malang. Sembilan kota baru lainnya tersebar di sembilan provinsi, di lima pulau di Indonesia.

Seperti di Surabaya, DBL mendapat sambutan hangat di provinsi-provinsi lain. DBL mampu memecahkan rekor peserta dan penonton di kebanyakan kota baru. Contohnya, di kota budaya Jogjakarta, lebih dari 16.500 orang menonton DBL hanya dalam enam hari. Angka yang sebelumnya belum pernah dicapai untuk sebuah even basket.

Seiring dengan perluasan wilayah, DBL juga mencatat sejarah lewat dua kolaborasi internasional. Yang pertama adalah kerja sama jangka panjang dengan liga basket paling bergengsi di dunia NBA. Setiap tahun, NBA akan mengirimkan pemain dan pelatihnya untuk membantu perkembangan para pemain dan pelatih top DBL.

Even resmi pertama NBA di Indonesia diselenggarakan di Surabaya, 23-24 Agustus 2008. Bintangnya adalah Danny Granger, top scorer Indiana Pacers.

Kolaborasi internasional kedua adalah dengan pemerintah Australia. Pada Oktober 2008, DBL mengirimkan tim All-Star pertamanya (putra dan putri) ke Perth, untuk belajar dan bertanding melawan tim-tim muda pilihan Western Australia.

Sebagai penyempurna, pada 2008 DBL juga membuka gedung basket barunya, DBL Arena. Gedung itu dibangun hanya dalam tujuh bulan. Salah satu gedung terbaik di Indonesia itu punya kapasitas 5.000 penonton.

Tahun 2009, DBL memulai titik baru ditangani dengan lebih profesional dengan pembentukan PT. Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia. Deteksi Basketball League berevolusi menjadi Developmental Basketball League hingga sekarang DBL masih menjadi ajang bergengsi bagi setiap pelajar

3 Pemain Basket Wanita Indonesia Cantik Dan Berperstasi

02.17
Dunia olahraga memang lebih banyak digeluti oleh para cowok. Tapi, bukan berarti cewek nggak boleh berkecimpung dalam dunia olahraga lho. Meskipun banyak orang yang menganggap kalo cewek yang bergelut di dunia olahraga itu tomboy, sebenarnya ada banyak atlet cewek yang nggak kehilangan sisi feminim mereka. Nah, berikut ini kita akan ngasih kamu beberapa atlet cewek yang terkenal cantik dan berprestasi di Indonesia. Mau tahu siapa aja? Yuk, simak yang satu ini.

1. Olivia Agatha Mankey



Namanya memang jarang terdengar, namun wanita satu ini merupakan pemain center yang diakui paling cantik di Indonesia. Mulai debut sejak SMP, Olivia yang sebenarnya lebih tertarik dengan bulu tangkis malah keterusan menjadi pebasket Indonesia.
Selain menjadi pemain center di timnya, gadis yang juga menggeluti dunia modelling ini pernah dipercaya sebagai kapten tim. Berkat kecerdikannya memimpin tim, banyak orang mengenalnya sebagai pribadi yang supel dan juga baik hati. Wah, selain cantik, pintar baik lagi.


2. Maria Selena


Lahir di Palembang pada tanggal 24 September 1990 lalu, wanita cantik ini merupakan pemain basket yang masuk dalam tim bola basket Surabaya Fever. Tak hanya dikenal sebagai pebasket cantik, Maria ternyata merupakan pemenang dari Putri Indonesia 2011.
Tak hanya mewakili Jawa Tengah di ajang kontes kecantikan tersebut, Maria juga mewakili Indonesia pada kontes Miss Universe 2012. Meski tak berhasil masuk semi final, pebasket yang jarang menggunakan highheels ini masuk dalam 10 besar kostum nasional terbaik


4. Jesslyn Tedja


Saat tampil di lapangan, alumni Universitas Parahyangan Bandung ini kerap menjadi ancaman tim lawan. Jesslyn saat ini merupakan pemain Shooting Guard bagi Rajawali Bandung.
Saat berada di luar lapangan, atau berpapasan di pusat perbelanjaan misalnya, mungkin tak banyak yang mengenali Jesslyn sebagai atlet basket. Penampilannya begitu mempesona. Tubuh ramping dipadu paras cantiknya membuat daya tarik Jesslyn memancar deras.

Inilah Sosok Pebasket Yang Sering Dijadikan Meme

03.02


Sebagai kompetisi bola basket yang paling populer di dunia, ternyata NBA sudah diselenggarakan pertama kali pada 1946 di negara Amerika Serikat. Ada puluhan tim basket yang bergabung dalam NBA dan yang terbagi dalam beberapa wilayah barat dan wilayah timur.

Nah bicara soal NBA, pasti tak terlepas dari para pemain-pemainnya. Mulai dari Michael Jordan yang populer dan bahkan sangat berpengaruh dalam bidang olahraga. Akan tetapi pemain NBA yang populer nggak cuma Michael Jordan doang lho! Mungkin kalian akan sangat mengenal sosok yang satu ini.

Ternyata orang yang sering jadi meme ini adalah pemain NBA lho guys. Ia adalah Yao Ming, pria yang lahir di Shanghai, Tiongkok, 12 September 1980 umur 37 tahun. Dirinya juga menjadi pemain NBA pertama yang berasal dari Tiongkok. Lelaki yang sering di jadikan sebagai meme ini pertama kali masuk ke NBA pada tahun 2002 hingga pensiun, dia bermain di klub Houston Rockets. Dengan tinggi badan yang ia miliki Yao Ming dinobatkan sebagai pemain NBA tertinggi bersama ketiga temannya yang lain, yakni Gheorghe Muresan, Manute Bol dan Shawn Bradley.
Latar Belakang Yao Ming
Pemain basket yang sering jadi bahan candaan di dunia maya ini lahir di  Shanghai, Tiongkok, 12 September 1980. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Yao Zhi Yuan (ayah) dan Fang Feng Di (ibu). Di tahun 2007, Yao memutuskan untuk menikah dengan seorang gadis yang bernama Ye Li. Ia dan istrinya tersebut ternyata pertama kali bertemu pada saat usianya 17 tahun.

Memang cinta butuh proses, awal mulanya Y tidak mencintai Yao, akan tetapi akhirnya Ye menyukainya setelah ia memberikannya pin-pin tim yang ia kumpulkan saat Olimpiade Musim Panas 2000. Pada Mei 2010, pasangan tersebut memiliki seorang anak yang dinamakan Amy. Di luar prestasinya dalam dunia basket, Yao Ming dikenal sebagai seorang memiliki empati dan simpati yang sangat besar. Salah satunya ditunjukkan ketika dia menyumbang sebesar 2 juta dolar AS kepada korban gempa bumi Sichuan serta membentuk sebuah yayasan untuk membangun sekolah di wilayah terssebut.

Ekspresinya ini diambil pada saat ia melakukan press-conference yang diadakan Yao Ming setelah bermain di bulan Mei 2009. Ketika itu, Yao Ming sedang diwawancarai bersama dengan Ron Artest. Ron yang mengucapkan sesuatu yang lucu, direspon Yao Ming dengan tertawa.  Dan dari situlah wajah Ming kian populer di media.

Ternyata yang sering kita lihat memenya ini adalah pembasket NBA, duh kesian banget ya wajahnya dijadikan bahan candaan. Tapi kalau masih yang positif si nggak masalah ya guys!

Pilih Mana, Nonton Basket atau Sepak Bola?

02.03



Rutinitas padat dapat mengakibatkan rasa penat dan bosan ,cara mengatasinya bisa bermacam-macam, seperti quality time with your special one, hiking, berolahraga, dan menonton ataupun karaoke bersama teman maupun keluarga. Untuk cara yang terakhir, ada banyak macamnya yaitu menonton film, konser musik, bahkan pertandingan olahraga.
ketika adanya perbandingan antara  basket atau sepak bola tidak salahnya anda mencoba hadir dan menonton kedua pertandingan tersebut
Berikut adalah pengalaman yang berbeda ketika menonton langsung dua jenis olahraga ini. Menurut kami menonton basket lebih nyaman dibanding menonton sepak bola secara langsung. Hal ini disebabkan beberapa alasan, di antaranya,

1. Pertandingan basket digelar secara indoor

Tidak dipungkiri bahwa semua Liga Profesional Basket di dunia digelar secara indoor. Hal ini berdampak positif karena penonton bisa terhindar dari cuaca panas ataupun hujan yang bisa tiba-tiba terjadi ketika pertandingan berlangsung. Berbeda dengan pertandingan sepak bola karena belum semua stadion di Indonesia dilengkapi dengan atap yang melindungi tribun penonton secara keseluruhan.

Selain itu, keuntungan pertandingan digelar secara indoor adalah pentonton tidak diperkenankan untuk merokok yang berpotensi mengganggu kenyamanan penonton lain. Tapi, bukan berarti menonton pertandingan yang digelar secara indoor terlepas dari masalah. Ketika penulis menonton Pelita Jaya vs Stapac, lampu Gor C-tra Arena beberapa kali padam dan sangat mengganggu jalannya pertandingan.

2. Harga tiket lebih murah

Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di Indonesia. Basket menempati posisi tiga di bawah bulutangkis. Kurangnya peminat basket Tanah Air menyebabkan tiket pertandingan basket lebih murah dibanding sepak bola. Sebagai contoh, untuk pertandingan antara Pelita Jaya vs Stapac tiket dijual dari harga 30 ribu untuk bangku tribun, 50 ribu untuk bangku VIP, dan 150 ribu untuk Courtside. Sedangkan, ketika Persib vs PS Tira tiket dijual mulai dari harga 50 ribu sampai 200 ribu, tergantung lokasi tribun ketika menonton.

3. Pertandingan sepak bola tidak terhindar dari kerusuhan suporter

Sebagai olahraga yang paling populer, fanatisme suporter sepak bola Indonesia sangat luar biasa. Dukungan diberikan sangat total dengan cara yang kreatif, dan tidak jarang berujung anarkis. Ketika menonton Persib vs PS Tira, beberapa kali terjadi keributan di tribun penonton antara suporter yang memancing petugas keamanan untuk melerai kejadian tersebut.

Beruntung petugas keamanan dapat mengendalikan situasi tersebut dengan baik. Jika saja kerusuhan terus terjadi tentu memengaruhi kenyamanan suporter lain, lebih jauh dapat pula menimbulkan stigma negatif masyarakat terhadap kelompok suporter tersebut.

4. Penonton pria dan wanita jumlahnya seimbang

Jarangnya kerusuhan terjadi pada pertandingan basket menyebabkan penonton yang hadir secara langsung ke stadion seimbang antara pria dan wanita. Tidak seperti sepak bola, yang penontonnya didominasi oleh pria.

Kondisi tersebut sangat mendukung apabila teman-teman yang sudah memiliki pasangan ingin mencari suasana baru untuk berkencan, dan bagi mereka yang belum memiliki pasangan juga bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk sekedar melihat-lihat mencari calon pasangan. :D

Empat hal diatas menurut penulis merupakan alasan mengapa basket lebih nyaman untuk ditonton dibanding sepak bola. Walaupun basket lebih nyaman untuk ditonton, tapi sepak bola lebih nyaman untuk dimainkan.

Alasannya sederhana, sepak bola dapat dimainkan dalam kondisi sederhana, kapan pun dan di mana pun

Kesalahan umum dalam Bola Basket Paling Perlu Dihindari

01.34


Beberapa pemain basket mungkin terlihat handal karena telah menguasai teknik dasar permainan bola basket, namun ada yang sehandal apapun tetap melakukan sejumlah kesalahan. Tak masalah untuk terus belajar memperbaiki kesalahan yang pernah atau sering dilakukan secara tak sengaja. Namun untuk bisa memperbaikinya, Anda perlu mengenali lebih dulu kesalahan dalam bola basket apa saja yang paling umum untuk dihindari.

Terlalu Banyak Mendribble
Terkadang ada pemain basket yang enggan untuk melakukan passing atau mengoper bola yang ia bawa ke rekan satu timnya. Alhasil tanpa sadar ia terlalu banyak mendribble alias menggiring bola. Dalam cara bermain bola basket yang benar, lebih baik mengoper bola yang kita bawa ke teman satu tim daripada menggiringnya ke pemain yang tepat.

Berdiri Tanpa Bergerak
Ada sejumlah pemain bola basket yang mungkin tanpa disadarinya melakukan kesalahan satu ini, yakni tak mengerti bagaimana cara bergerak tanpa bola di tangannya. Untuk menjadi pemain ofensif yang benar dan baik, selalu cari celah untuk menerima bola dari kawan.

Untuk bisa menerima bola dengan baik dari teman ataupun mengambil kesempatan operan dari lawan, pemain harus senantiasa aktif bergerak. Menjadi agresif di lapangan basket sangatlah bagus daripada hanya berdiam diri atau berlarian tanpa ada tujuan dengan menyerahkan semuanya pada bagian bek di tim Anda.

Mendorong Pemain Lawan
Istilah pushing adalah istilah bagi kesalahan yang cukup umum dilakukan pada pertandingan bola basket. Bukan hanya menjadi kesalahan biasa, mendorong pemain dari tim lawan termasuk dalam pelanggaran dalam bola basket. Karena mampu membahayakan pemain tersebut dan merupakan bentuk tindakan kurang sportif, maka biasanya akan ada peringatan atau bahkan hukuman bagi pemain yang melakukan kesalahan satu ini.

Offensive Three Second
Pada kesalahan satu ini, itu artinya pemain berdiam diri dengan hitungan waktu lebih dari 3 detik di area lawan di waktu yang sama dengan lawan yang sedang defense. Sebagai akibatnya, wasit pun biasanya akan mengambil keputusan akan pemberian bola ke depan tim lawan.

Defensive Three Second
Berkebalikan dari offensive three second, ini adalah bentuk kesalahan sekaligus pelanggaran pemain bola basket sewaktu ia hanya berdiam diri lebih dari 3 detik di area tim sendiri sewaktu lawan melakukan offense. Sebagai akibatnya, wasit membuat keputusan untuk tim lawan diberikan satu throw sehingga tim yang melakukan kesalahan pun menjadi rugi.

Menyalahgunakan Cross-Court Pass
Saat melakukan offense, sebenarnya cross-court pass merupakan langkah terbaik untuk dilakukan dengan tujuan utama melakukan penyerangan dengan masuk pada area pertahanan tim lawan walau risikonya tinggi. Ketika ragu, maka lebih baik jangan melemparkan bola, khususnya bila waktunya kurang tepat.

Mengambil Bola Tembakan Terlalu Awal
Pemain bola basket kerap tergoda untuk mengambil rebound walau di bawah keranjang sudah ada 2 sampai 3 orang pemain dari tim lawan yang posisinya sudah tepat dan bagus. Bila beberapa pemain tim lawan sudah ada di sana dengan posisi yang baik, maka kesempatan mengambil hasil tembakan rebound bukanlah ide yang cemerlang.

Terlambat atau Gagal Menjemput Bola
Sewaktu tim kita sedang melakukan pertahanan dan kawan satu tim sedang didesak oleh pemain lawan sementara ia menggiring bola, Anda sebaiknya berlari mendekat ke arah sang rekan untuk memberikan kesempatan bagi mereka mengoperkan bola kepada Anda. Terlambat sedikit saja tentu akan terjadi kesalahan dan kegagalan di mana bola dengan cepat direbut oleh pemain lawan.

Double Dribble
Kesalahan umum pada permainan bola basket lainnya adalah double dribble. Ini merupakan suatu kesalahan yang dapat terjadi sewaktu pemain melakukan dribbling walau bola dalam kondisi mati.

Blocking Foul
Menghalangi pemain lawan mungkin merupakan sebuah upaya agar pemain lawan tak dengan mudah merebut bola dari tim kita. Namun, upaya seperti ini justru adalah kesalahan yang tergolong dalam pelanggaran keras sehingga perlu dihindari

Demikianlah sejumlah kesalahan dalam bola basket yang umum dilakukan banyak pemain basket selama pertandingan baik disadari maupun tidak. Selain menguasai teknik-teknik dasar dengan benar sekaligus melakukan latihan fisik untuk pemain basket, hindarilah kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri maupun tim.


Macam Jenis Cedera Yang di Alami Pemain Basket

04.28

Kali ini kita akan membahas cedera yang sering dialami oleh para pecinta olahraga basket.

Beberapa cedera yang sering dialami dalam permainan bola basket:

Cedera engkel atau ankle sprain adalah luka pada pergelangan kaki yang muncul akibat ikatan ligamen, yaitu urat yang mengikat tulang, mengalami peregangan. Tentunya, peregangan yang terjadi cukup keras hingga membuat ligamen tersebut terkilir. Biasanya, saat melakukan gerakan loncat yang lumayan tinggi kemudian kaki tidak mendarat kembali dengan benar.

Ligamen memang berfungsi untuk membuat tubuh Anda lebih mudah untuk digerakkan. Namun setiap ligamen punya batasan gerakan, sehingga jika melewati batas tersebut ligamen akan meregang dan robek. Hal ini yang kemudian terjadi ketika Anda mengalami cedera engkel atau yang kerap disebut juga dengan cedera mata kaki. Gerakan paling umum yang dapat menyebabkan cedera mata kaki adalah ketika kaki menekuk ke dalam dan seluruh berat badan ditopang oleh mata kaki. Atau bisa juga akibat gerakan kaki yang terlalu menekuk jauh keluar.

Cedera Anterior Cruciate Ligaments adalah terjadinya peregangan berlebihan  atau robek ligamen anterior cruciatum yang ada di lutut. Anterior Cruciate Ligaments (ACL) adalah ligamen yang letaknya ada di tengah lutut. ACL mencegah tulang kering meluncur di depan tulang paha.

Tergantung pada tingkat keparahan dan tingkat aktivitasnya, robeknya ligamen tersebut bisa parsial atau lengkap. Cedera berkisar dari ringan, seperti perobekan kecil, hingga parah, seperti ketika ligamen robek sepenuhnya atau ketika ligamen dan sebagian dari tulang terpisah dari sisa tulang. Biasanya, jika pemain bola basket terkena cedera ini akan melakukan istirahat sejenak bahkan sampai melakukan pensiun.

Meniscus adalah bantalan sendi lutut berbentuk seperti cincin dan berfungsi sebagai penahan benturan. Cedera pada struktur ini sangat sering terjadi dan sebagian besar karena olah raga basket. Biasanya berupa cedera saat lutut terplintir (twisted knee) mendadak.

Jumper’s knee (patellar tendonitis) terjadi biasanya akibat regangan berlebihan dan berulang pada tendon patella yang memicu timbulnya robekan-robekan kecil dan degenerasi kolagen pada tendon. Regangan berlebihan terjadi saat melakukan aktivitas lompat dimana tempurung memproduksi kekuatan yang besar melalui tendon patella.

Nah itu dia beberapa cedera dalam permainan bola basket Motioners, kalo masih ada yang kurang tolong bantu kasih masukkan ya temen-temen. langsung isi comments aja apa lagi cedera yang beum ditulis!!

Tapi bukan begitu kita malah jadi takut ya dalam bermain basket, justru kita harus lebih banyak pemanasan yang lebih dan serius sebelum bermain bola basket, tetep bermain dengan hati-hati ya temen-temen, jangan pernah berhenti bermain basket karena takut cedera.

3 pemain Basket yang pensiun dini

02.33

Melihat gaji pemain NBA yang mencapai jutaan dolar per tahunnya pastinya membuat kita berpikir bahwa gaji tersebut dapat menghidupi kita hingga masa tua dan ajal menjemput. Sebut saja LeBron James yang memiliki gaji 30 juta Dolar AS per tahun dan Anthony Davis yang memiliki gaji 22 juta Dolar AS per tahun, gaji seumur hidup kita (ya, kita… pekerja-pekerja biasa) mungkin tak akan mampu mencapai angka tersebut. 
Namun, gaya hidup glamor, rendah pengetahuan terkait pengelolaan keuangan serta keputusan finansial dan investasi yang buruk membuat sebagian pemain NBA yang pensiun terjerumus ke dalam lubang kebangkrutan.

berikut adalah 3 pemain yang pensiun dini

1. Kevin Johnson


Tim NBA: Cleveland Cavaliers, Phoenix Suns.
Karier Setelah Pensiun: Politisi, Walikota Sacramento (2008-2016)
Kevin Johnson merupakan mantan pemain NBA yang bersinar saat membela tim Phoenix Suns. Johnson membangun duet maut dengan legenda NBA Charles Barkley, hingga mampu menembus final NBA tahun 1992.
Sejumlah penghargaan individual pernah ia raih, di antaranya terpilih 3 kali dalam tim All Star, NBA Most Improved Player 1989, dan J. Walter Kennedy Citizenship Award 1991.
Usai pensiun tahun 2000, Johnson fokus membangun karier politiknya dan mengembangkan organisasi St. HOPe yang bergerak di bidang pendidikan. Sarjana Ilmu Politik dari Universitas California, Berkeley, ini kemudian maju dalam pemilihan Wali Kota Sacramento dari Partai Demokrat pada 2008.   
Johnson berhasil terpilih pada pemilihan tersebut dan kembali terpilih untuk periode kedua pada 2012.

2.Kobe Bryant



Tim NBA: Los Angeles Lakers
Karier Setelah Pensiun: Pengusaha
Pecinta olahraga mana yang tak mengenal Kobe Bryant? Juara NBA 5 kali dan mantan MVP ini merupakan wajah dari olahraga basket setelah era Michael Jordan.
Dengan penghasilan sekitar 680 juta Dolar AS dari gaji dan iklan selama kariernya, pastinya Kobe dapat pensiun dengan damai. Namun, jiwa kompetitifnya ternyata tak hanya di lapangan. Kobe menggunakan pendapatannya untuk bersaing di dunia bisnis.
Pada 2013, menjelang akhir kariernya, Kobe membentuk Kobe Inc. yang bergerak di bidang investasi dan juga membuat produk minuman energi, BodyArmor.
Setelah pensiun tahun 2016, Kobe, bersama dengan Jeff Stibel, membentuk perusahaan investasi Bryant-Stibel yang berfokus pada bisnis media, data, gaming, dan teknologi. Nilai investasi perusahaan ini mencapai 100 juta Dolar AS.

3.Shaquille O’Neal


Tim NBA: Orlando Magic, Los Angeles Lakers, Miami Heat, Phoenix Suns, Cleveland Cavaliers, Boston Celtics
Karier setelah pensiun: Pengusaha dan analis basket TNT
Karier Shaquille O’Neal di NBA bisa dibilang sempurna dari awal hingga akhir. Di musim pertamanya pada tahun 1992, ia telah meraih penghargaan Rookie of the Year, kemudian ia berhasil memenangi 4 gelar juara NBA dan 1 MVP antara tahun 2000 hingga 2006.
Banyak pengamat yang menganggap Shaq sebagai center paling dominan dalam sejarah NBA dengan berat badannya yang mencapai 147 kilogram dan tinggi 2,1 meter. Fisik kokohnya itu ia gunakan untuk beradu fisik di bawah ring dan melakukan dunk-dunk bertenaga yang bahkan pernah merobohkan ring.
Karier Shaq setelah pensiun juga sempurna. Selain telah meraih gelar doktor dari Barry University, ia juga sukses meraih sukses di dunia bisnis. Ia menjadi investor di berbagai perusahaan media, teknologi, makanan dan menjadi pemilik minoritas tim Sacramento Kings.
Selain itu ia juga menjadi analis NBA untuk perusahaan media Turner Network Television. NIlai kontraknya dirumorkan bernilai 5 juta dolar AS per tahunnya

Sejarah Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)

01.10

Perbasi didirikan pada tahun 1951, di mana Tony Wen dan Wim Latumeten diminta oleh Maladi yang saat itu menjabat sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk menyusun organisasi olahraga bola basket Indonesia dan untuk merangkul seluruh pemain bola basket dan menaungi  segala ketentuan dan peraturan dalam bidang olahraga basket. atas prakarsa kedua tokoh inilah di pada tanggal 23 Oktober 1951 dibentuklah organisasi bola basket Indonesia dengan nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia disingkat Perbasi. Tony Wen menduduki jabatan ketua serta Wim Latumeten sebagai sekretaris. Tahun 1955 namanya diubah dan disesuaikan dengan perbendaharaan bahasa Indonesia, menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dan tetap disingkat Perbasi.

Perbasi menganut sistem vertikal berjenjang, yang dimulai dari tingkat perkumpulan, pengurus cabang (pengcab) Perbasi, pengurus daerah (pengda) Perbasi, sampai kepada pengurus besar (PB) Perbasi. Dalam perjalanannya PB Perbasi telah beberapa kali berganti kepengurusan. Tercatat pengusaha muda Noviantika Nasution pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB Perbasi masa jabatan 2006-2010, setelah sebelumnya jabatan Ketua Umum dipegang oleh Gubernur DKI, Sutiyoso.

Pada 2010 Ketua Umum PB Perbasi dipegang oleh mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia Anggito Abimanyu, setelah unggul 133 suara dari satu calon lainnya Azrul Ananda di Musyawarah Nasional Perbasi di Jakarta.

Tahapan kongres yang molor membuat kongres baru bisa digelar 13-14 Maret 2015. Danny Kosasih terpilih dengan mengalahkan Azrul. dan masih menjabat hinga sekarang

Sejarah Sepatu Nike dan Michael Jordan

22.40

Tidak bisa dipungkiri lagi, begitu hebohnya sepatu (khususnya basket) dan di balik itu semua dari dulu hingga sekarang ini bermula dari Michael Jordan dan Nike. Ketika keduanya bergabung pada 1984 lalu dan bekerja sama terciptalah industri sneaker resmi berubah dari masa ke masa dan semakin berkembang. Berkat rintisan Jordan dan Nike itu, para bintang NBA sekarang (menular ke sepak bola dan cabang lain) mendapatkan kontrak besar untuk memakai merek sepatu bergengsi ini .

Sulit dipercaya, kerja sama itu terjadi tidak sepenuh hati. Waktu itu, menurut cerita majalah Kicks, Jordan aktif memakai Converse, dan dalam hati berambisi menjadi juru bicara Adidas. banyak spekulasi yang menjelaskan seperti itu dan tidak  bisa di pungkiri pada masa tersebut adalah masa berjaya nya sepatu converse

Pada 1984 itu, Nike memang belum kondang. Mereka sudah berdiri 12 tahun, sudah punya reputasi hebat untuk sepatu lari. Hanya, untuk basket, mereka masih tertinggal jauh. Produk andalan sudah ada, bernama Air Force 1. Tapi, masih kalah populer dibanding merek lain.

Saat itu, Converse sudah mendominasi NBA selama 38 tahun. Dari lima pemain First Team 1983-1985, empat di antaranya memakai Converse. Mereka adalah Larry Bird, Magic Johnson, Isiah Thomas, dan Bernard King. Satunya lagi, Kareem Abdul-Jabbar, memakai Adidas.

Nike pun menginginkan perubahan strategi. Mereka ingin fokus ke satu pemain yang benar-benar dahsyat. Sonny Vaccaro, salah satu eksekutif Nike, menyebut nama Michael Jordan.

Penyebutan nama itu cukup mengejutkan. Sebab, Jordan belum masuk NBA, masih menjalani tahun keduanya di University of North Carolina. Vaccaro tetap ngotot mengejar bocah ajaib tersebut.

Ketika Jordan, masih 21 tahun, memutuskan meninggalkan kampus dan masuk NBA pada awal 1984, ternyata masih belum mudah bagi Nike untuk mendapatkan tanda tangannya.

Selama di North Carolina, Jordan nyaman memakai Converse. Merek yang sama dia pakai saat membela tim Amerika Serikat di Olimpiade 1984. Namun, dalam hati, Jordan ingin memakai Adidas, merek yang dia pakai selama SMA.

Menurut Associated Press, Nike menyodorkan kontrak senilai USD 2,5 juta, hampir sama dengan kontrak tahun pertamanya di NBA. Jordan belum menerima begitu saja. Kalau Adidas mau menyamai angka itu, dia memilih Adidas. Dasar takdir, Adidas menolak. Jordan pun pakai Nike, dan sejarah pun bergulir.

Sebenarnya, pada musim 1984-1985 itu, tak banyak yang menyangka Jordan bakal menjadi pemain terbaik dalam sejarah. Chicago Bulls sendiri tidak terlalu mengharapkan pemain bernomor jersey 23 tersebut, karena mereka sebenarnya mengharapkan seorang center.

“Dia pemain offensive yang hebat. Tapi, dia bukan pemain offensive yang superhebat,” kata Rod Thorn, general manager Bulls kala itu, seperti dilansir Chicago Tribune.

Pada musim perdana di NBA, 1984-1985, Jordan memakai Nike Air Jordan 1. Secara teknologi, tidak ada yang spektakuler. Nike Air Force 1 jauh lebih canggih. Tapi, ada faktor X yang membuat sepatu ini legendaris, dan Nike sangat pintar memanfaatkan peluang promosi.


Sepatu perdana Air Jordan 1 berwarna hitam merah. Meski sesuai warna Bulls, sepatu itu sebenarnya melanggar aturan NBA. Setiap bertanding, semua pemain dalam satu tim harus memakai sepatu dengan warna senada. Kalau satu putih, lainnya putih.

Nah, Jordan memakai hitam saat yang lain pakai putih. Ancaman pun datang dari NBA. Pelanggaran pertama akan dikenai denda USD 1.000. Pelanggaran kedua dihukum USD 5.000. Pelanggaran ketiga adalah larangan bermain.

Nike pun memaksa Jordan tetap memakai sepatu hitamnya dua kali. Mereka berjanji kepada Bulls akan membayar semua denda. Setelah itu, Nike mempromosikan Air Jordan 1 sebagai sepatu “terlarang.” Iklan televisi mereka bermain di kisaran larangan dan denda tersebut.

Orang pun heboh. Ditambah performa Jordan yang spektakuler, sepatu itu pun laris supermanis. Kabarnya, penjualan edisi perdana itu mencapai USD 100 juta.

Sejak saat itu, setiap tahun, Air Jordan baru keluar. Hampir setiap tahun ada inovasi baru. Nike bahkan mendirikan merek sendiri (Jordan Brand), menjadikan merek itu sebagai merek premium (kelas atas).

“Franchise Air Jordan berhasil menciptakan seri sepatu paling diburu di dunia, sekaligus mengubah dunia basket selamanya,” kata Charlie Denson, Nike brand president, seperti dikutip Associated Press.


Michael Jordan Masuk Daftar Orang Terkaya Versi Forbes

17.40

Michael Jordan menjadi salah satu orang terkaya di dunia versi Forbes. Kekayaan mantan pemain NBA itu mencapai USD 1,3 miliar atau setara dengan Rp 17,29 triliun.

Forbes merilis daftar orang terkaya sejagat, Co founder Microsoft, Bill Gates, tak tergeser dari peringkat pertama selama empat tahun beruntun. Orang Amerika Serikat (AS) itu memiliki kekayaan senilai USD 86 miliar atau setara dengan Rp 1.143 triliun, dengan nilai kurs Rp 13.300.

Kemudian diikuti oleh pemilik Berkshire Hathaway, Warren Buffett, yang juga dari AS. Dia memiliki kekayaan USD 75,6 miliar atau setara Rp 1.005,4 triliun.

Di antara nama-nama orang terkaya tersebut, ada pebasket legendaris Jordan. Dia menempati peringkat ke-1567 dengan nilai kekayaan mencapai USD 1,3 miliar atau setara dengan Rp 17,29 triliun.
Padahal pemilik klub Charlotte Hornets itu cuma dua kali tercatat sebagai pemain dengan bayaran tertinggi dalam 15 tahun kariernya di NBA. Total gajinya sebagai pemain juga hanya mencapai USD 90 juta.

Namun, Jordan bukanlah atlet yang cuma mendapatkan pemasukan dari gaji di liga basket. Dia adalah pemain basket paling berpengaruh sepanjang masa. Dia juga pemain NBA paling menjual di dunia pada era 1980-1990.

Dengan sederet predikat itu, Jordan dipercaya memiliki brand khusus untuk produk sepatu oleh Nike. Dari situ dia mendapatkan penghasilan USD 1,3 miliar. Nike juga sukses mendapatkan US$ 3 miliar per tahun dari brand Jordan karena menguasai pasar AS.

Investasi terbesar Jordan adalah saham tunggal di Klub Charlotte Hornets. Pada 2010 lalu, saat menjadi mayoritas pemiilik saham, nilainya hanya US$ 175 juta. Tapi, sekarang mencapai US$ 780 juta. Ia juga memiliki tujuh restoran dan diler mobil.

Sepatu Basket Pertama di Dunia

12.55

Converse Rubber Shoe Company mulai memproduksi barang-barang olahraga pada tahun 1910. Saat itu, olahraga basket yang digagas oleh Dr. James Naismith belum begitu populer, sebab baru diciptakan pada tahun 1891. Lalu pada tahun 1917, Converse melihat peluang pasar basket saat itu. Menanggapi permintaan pasar, Converse menciptakan sepatu khusus basket dengan 'Non-Skid', sebuah sneaker yang diberi nama berdasarkan outsole yang berpola berlian. Tiga tahun kemudian (1920) sepatu bernama 'All Star' langsung meledak di pasar basket. Selama setengah abad, Converse All Star merajai lapangan basket. Dipakai, dicintai, dan dibeli oleh pemain amatir, pemain profesional dan pecinta sneaker. Kini sudah 100 tahun sejak diciptakan, Converse All Star masih melekat di hati penggemarnya

Converse All Star diciptakan pada saat menentukan pada awal basket mulai berkembang, dan sepatunya akan menjadi sepatu basket paling fenomenal yang pernah ada. Chuck Taylor dan All Star-nya membawa basket ke seluruh bagian Amerika Serikat. Tanpa All Star, bola basket mungkin tidak akan pernah menjadi olahraga seperti sekarang ini. Jadi lain kali bila Anda memakai sepasang Converse All Star, luangkan waktu sebentar untuk menghargai sejarah panjang sepatu ini.




3 Pemain Terbaik kelas NBA di Tahun 90an

15.42
Siapakah yang tidak mengemari pemain bola basket ? terutama untuk para lelaki dan para permpuan yang sangat mengilai olahraga ini , tanpa basa-basi lagi, ayo kita lihat siapa yang terbaik di antara yang terbaik. dan bersinar di masanya..

Michael Jordan: 1995 - 1996


Semuanya berjalan dengan baik untuk Jordan pada musim 1995 - 1996 ini.
Dia memenangkan MVP liga, dinobatkan sebagai MVP All-Star Game, Chicago Bulls memenangkan 72 pertandingan pada musim reguler dan dia memenangkan kejuaraan keempatnya. Luar biasa!
Yang membuat catatan Jordan menarik ialah, musim 1995 - 1996 adalah musim liga pertama setelah ia memutuskan untuk berhenti bermain basket. Selama dua tahun beristirahat, Jordan bermain di liga baseball minor, dilansir dari Nba.com
Setelah kembali ke olahraga basket, kemampuannya mendominasi lapangan di tahun pertama setelah berhenti adalah rekor yang menakjubkan.
Alasan mengapa Jordan berada di daftar nomor 10 adalah, tim Chicago Bulls, berisi pemain-pemain hebat lain Scottie Pippen dan Dennis Rodman.

Oscar Robertson: 1963 - 1964


Oscar Robertson secara resmi mencatat rata-rata triple-double untuk satu musim hanya di tahun kedua penampilannya di NBA Meski begitu, ia selalu nyaris mencatat rata-rata triple-double dalam musim-musim berikutnya, dilansir dari Basketball-reference.com.
Pada tahun 1963-1964, ia membantu Cincinnati Royals mencetak 55 kemenangan dan 25 kekalahan sepanjang musim. Mereka akhirnya gagal melawan Boston Celtics di Final Wilayah Timur.
Robertson tercatat sebagi pemain yang mencatat rekor assist dan persentase lemparan bebas terbanyak. Ia juga menempati urutan ke-2 dalam mencetak poin dan urutan ke-9 dalam persentase poin lapangan.

Kareem Abdul-Jabbar: 1970 - 1971


Kareem Abdul Jabbar mencatat rekor di atas pada usia 23 tahun untuk Milwaukee Bucks di musim kedua karirnya. Pencurian (steal) dan blok (block) bahkan tidak dihitung pada saat itu.
Dapatkah kamu bayangkan berapa banyak blok yang akan lakukan dengan mempertimbangkan fakta bahwa Jabbar melakukan rata-rata 2,6 blok selama 16 tahun?
Sungguh fantastis bagi Jabbar. Hanya dalam musim keduanya, ia mencatat kemenangan terbaik kedua per 48 menit dalam sejarah NBA dibandingkan dengan setiap musim MVP lainnya.
Apa yang membuat musim 1970 - 1971 lebih manis adalah, bahwa Bucks keluar sebagai juara NBA. Penghargaan MVP ini adalah yang pertama dari banyak lagi penghargaan individu Jabbar yang akan datang.



Sejarah Singkat Perkembangan Permainan Bola Basket di Dunia dan di Indonesia

16.57
Apa itu bola basket?


Bola basket sendiri merupakan salah satu olah raga yang biasanya dilakukan oleh 2 tim yang berbeda, dimana untuk setiap team ini sendiri beranggotakan 5 orang, dan untuk bisa mencetak poin maka para team tersebut harus memasukkan bola kedalam keranjang ataupun ring lawan. Biasanya bola basket ini sendiri bisa dilakukan dilapangan indoor maupun outdoor, karena lapangan yang dibutuhkan untuk melakukan jenis olah raga ini sendiri tidak terlalu besar. Selain itu juga permainan bola basket pun terbilang cukup cepat. Olah raga ini sendiri memiliki 3 pemain utama , diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

1. Forward
untuk pemain utama yang pertama adalah forward dimana tugas utama dari pemain ini adalah untuk mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola kedalam keranjang lawannya
2. Defense
berikutnya adalah defense dimana tugas utamanya sendiri adalah untuk menjaga para pemain lawan supaa mereka sulit untuk memasukkan bola kedalam keranjang timnya.
3. Playmaker
selanjutnya adalah play maker, dimana pemain ini sendiri menjadi tokoh utama pada permainan tersebut  dan mengatur strategi permainan yang nantinya akan dilakukan oleh para timnya tersebut.
Bola bakset ini sendiri merupakan salah satu permainan olah raga yang populer di Amerika serikat, maupun ditanah air sendiri, terutama adalah para kalangan pria yang sangat menyukai permainan ini.

Sejarah perkembangan bola basket
Olah raga ini sendiri ditemukan secara tidak sengaja oleh salah satu guru olah raga asal Kanada yang bernama  Dr. James Naismith, sekitar tahun 1891. Dimana pada saat itu ia harus membuat suatu games yang bisa dimainkan diruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya yang saat itu sedanng liburan musin dingin.  Lalu ia terinpirasi oleh salah satu permainan yang dulunya pernah ia mainkan, dan terjadilah olah raga bakset seperti saat ini. Pertama kali pertandingan basket secara resmi dilakukan sekitar tahun 1892

4 Pemain NBA yang Meramaikan Asia Games

15.53
Walaupun sudah  berlalu tidak salahnya mari membahas kembali pemain NBA yang bermain di Cabang olahraga basket pada Asian Games 2018 , Mereka tampil mewakili negara masing-masing. Dari keempatnya, ada yang penasaran mendulang medali emas Asian games 2018.

Cabang olahraga basket di Asian Games 2018 lalu  berlangsung pada 14 Agustus lalu hingga 1 September 2018. Sebanyak 14 negara tampil di cabor basket, termasuk Indonesia.
Ada empat bintang NBA yang mewarnai Asian Games, yakni Ding Yanyuhang dan Zhou Qi (Tiongkok), Hamed Haddadi (Iran) serta Jordan Clarkson (Filipina).

Hamed Haddadi


Hamed Haddadi merupakan mantan pemain Memphis Grizzlies dan Phoenix Suns. Pada tahun ini, dia dikabarkan kembali ke NBA dan bergabung dengan Miami Heat.
Pria berusia 33 tahun itu akan memperkuat Iran di Asian Games. Hamed merupakan bintang NBA yang sangat penasaran dengan medali emas Asian Games.

Pada Asian Games 2006, dia hanya mendapatkan medali perunggu. Sedangkan di Asian Games Incehon 2014, Hamed hanya mempersembahkan medali perak untuk Iran.


Ding Yanyuhang


Din Yanyuhang merupakan pemain baru Dallas Maverick. Pria yang berposisi sebagai Shooting guard ini meneken kontrak bersama Dallas Maverick pada 23 Juli 2018.

Pria berusia 24 tahun itu ingin mempersembahkan medali emas Asian Games untuk Tiongkok untuk yang pertama kalinya. Tiongkok sendiri sudah tujuh kali meraih medali emas Asian Games dari cabang olahraga basket.

Sebelumnya, Ding Yanyuhan bermain untuk tim Shandong Golden Stars dan mencatat rata-rata 26 poin, 5,2 rebound, dan 3,2 assist per gim.

Zhou Qi


Selain Din Yanyuhan, Tiongkok juga diperkuat bintang NBA lainnya, Zhou Qi. Qi saat ini memperkuat Houston Rockets, satu tim dengan James Harden.
Sepanjang NBA 2018 bersama Rockets, dia tampil dalam 18 pertandingan. Qi rata-rata menyumbang 1,2 poin per game, 1,2 rebound per game, 1 assist per game, dan 1 steal per game.

Prestasi terbaik Qi bersama basket Tiongkok terjadi pada 2015. Dia mempersembahkan medali emas di ajang FIBA Asia Championship.

Jordan Clarkson


Setelah talik ulur kepastian tampil di Asian Games 2018, Jordan Clarkson akhirnya tampil bersama negaranya, Filipina. Clarkson merupakan salah satu pemain Cleveland Cavaliers.
Cavaliers sendiri sempat melarangnya tampil di Asian Games 2018 karena kesepakatan awal mereka dengan FIBA.

Para pemain NBA hanya boleh berpartisipasi pada ajang Olimpiade, kejuaraan di bawah afiliasi FIBA, kejuaraan kontinental, dan kualifikasi turnamen pada masing-masing asosiasi. Sementara itu, Asian Games tidak ada dalam daftar tersebut.


Sejarah Bola Basket dan Awal Perkembangannya

12.57


Banyak referensi sejarah yang menyebutkan bahwa Dr. James Naismith adalah yang pertama kalinya menemukan permainan bola basket pada tahun 1891. Namun faktanya permainan ini tidak langsung dimainkan dengan bola khusus. Awalnya Naismith menggunakan bola sepak yang dilemparkan ke keranjang buah persik di tembok gedung olahraga. Tiga tahun kemudian, bola basket dibuat. Jadi hingga saat ini bola basket dibuat pertama dibuat 124 tahun silam.

Pada tanggal 20 Januari 1892, sebuah pertandingan bola basket resmi diselenggarakan. Lokasinya berada di tempat kerja Dr. James Naismith. Pertandingan tersebut berhasil membawa permainan bola basket terkenal ke seluruh Amerika Serikat. Uniknya, saat pertama kali kemunculannya, jumlah tim secara keseluruhan hanya berjumlah 9 orang. Selain itu, aturan yang berlaku mencakup hanya 13 aturan dasar tanpa dribble
Dan berdasarkan info dari sumber lainnya , Bola basket diciptakan oleh seorang dokter dan guru pendidikan jasmani yang ingin siswanya bisa bermain di dalam ruangan selama musim dingin. Meski di dalam ruangan, tapi permainan tersebut harus mencakup koordinasi mata dan tangan, melompat, berlari, menembak dan ketangkasan menggunakan bola. Akhirnya terciptalah permainan bola basket. Dalam perkembangannya, permainan bola basket makin inovatif dengan strategi permainan dan semakin memaksimalkan kerja anggota badan. Seiring hal tersebut, bola yang digunakan dalam permainan juga mengalami beberapa perubahan

Bola basket pertama dibuat tahun 1893. Sebuah kantung karet bulat dilapisi panel-panel kulit yang dijahit. Sebelum kulit ditempelkan ke kantung karet, lebih dulu dibungkus dengan kain tipis. Bola inilah yang menjadi cikal bakal bola basket.